Kalau berbicara soal makalah, mungkin kita lebih mengenalnya sebagai sebuah tugas yang sering diberikan guru atau dosen semasa sekolah atau kuliah dulu. Padahal sebenarnya makalah pun seringkali dibuat bukan hanya keperluan tugas, namun juga ketika dibutuhkan dalam hal publik untuk diterbitkan ataupun dibacakan di muka umum. Tapi, bagaimanakah cara membuat makalah yang baik dan benar?
Sebelum mengetahui tata cara pembuatan makalah yang baik dan benar, Anda juga harus memahami tentang apa itu makalah. Menurut KBBI, makalah punya 2 makna, yaitu makalah yang merupakan tulisan resmi mengenai suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibaca di muka umum dalam persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Dan makna yang kedua adalah makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa yang dibuat sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah ataupun perguruan tinggi.
Baca Juga: 5 Pilihan Beasiswa Gratis untuk Anak Muda Indonesia
Struktur Makalah yang Baik dan Benar
Untuk mengetahui cara membuat makalah yang baik dan benar, maka Anda harus tau struktur apa saja yang harus ada pada makalah. Berikut ini penjelasannya:
1. Cover atau sampul makalah
Cover atau sampul adalah bagian paling depan dari sebuah makalah. Bagian ini berisikan judul, nama penulis, logo institusi atau Lembaga, tempat serta tahun makalah terbit. Untuk judul makalah, harus Anda tulis dengan kalimat yang efektif, sehingga judul tersebut bisa dimengerti dengan jelas.
Bagian cover ini sebaiknya ditulis dengan aturan rata tengah (center), sehingga cover bisa terlihat lebih bagus dan rapi.
2. Abstrak
Berikutnya, adalah bagian abstrak yang berisikan sinopsis singkat tentang makalah yang Anda buat, seperti latar belakang, pembahasan dan juga kesimpulan. Bagian abstrak ini biasanya dibuat dengan 200 sampai 250 kata saja. Abstrak yang baik adalah yang tidak terlalu panjang, isinya jelas dan juga bisa menggambarkan keseluruhan makalah yang Anda buat.
Umumnya, abstrak pun ditulis dengan penggunaan 2 bahasa, seperti Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Di bagian ini juga sebaiknya penulis menambahkan kata kunci penelitian atau keyword.
3. Kata Pengantar
Di kata pengantar, penulis biasanya menuliskan kalimat sambutan dan ucapan syukurnya karena telah menyelesaikan makalah dengan baik. Di bagian kata pengantar ini juga berisikan sedikit pembahasan tentang isi makalah namun tidak dijelaskan dengan detail atau spesifik. Anda juga bisa menuliskan tentang harapan Anda terhadap manfaat makalah yang Anda buat untuk para pembaca.
4. Daftar Isi
Struktur makalah selanjutnya adalah daftar isi. Bagian ini dibuat agar mempermudah pembaca untuk melihat keseluruhan isi makalah dengan cepat. Bagian ini pun akan membantu pembaca mencari bagian yang ingin mereka baca.
Karena itulah, pastikan Adan mencantumkan seluruh judul bagian dan sub judul bagian yang ada dalam makalah Anda secara lengkap, beserta dengan halamannya. Bila di dalam makalah Anda terdapat grafik, gambar, ataupun tabel, Anda pun harus mencantumkan nama ketiganya dengan lengkap beserta halamannya.
5. Pendahuluan
Yang tidak kalah penting untuk diketahui dalam cara membuat makalah yang baik dan benar adalah, adanya bagian pendahuluan dalam makalah. Bagian ini masuk ke BAB I makalah, yang berisikan 3 sub-bab, yaitu latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan makalah.
Sub-bab latar belakang berisikan akar permasalahan dari topik yang Anda pilih, beserta alasan kenapa masalah tersebut dianggap penting untuk Anda teliti dan dianalisis dalam makalah Anda. Bagian ini harus Anda tulis dengan jelas dan mudah dimengerti.
Sub-bab rumusan masalah berisikan pertanyaan-pertanyaan besar tentang apa yang Anda ingin cari tau jawabannya. Pertanyaan ini adalah hasil kesimpulan penulis dari latar belakang tadi. Pertanyaan tersebut juga merupakan poin-poin yang akan dijelaskan di bagian pembahasan dalam makalah.
Sedangkan sub-bab tujuan makalah berisikan penjelasan tentang manfaat makalah yang Anda buat untuk para pembaca.
Baca Juga: 6 Pilihan Situs dan Aplikasi Penerjemah Selain Google Translate
6. Pembahasan
Pembahasan ini masuk dalam BAB II makalah, yang berisikan garis besar pembahasan dan jawaban dari pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Di bagian ini, penulis akan memberi penjelasan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian yang penulis gunakan, tempat penelitian, sasaran penelitian dan juga data-data yang diperoleh oleh penulis dari lapangan. Data ini dapat berupa data kuantitatif, kualitatif ataupun campuran.
7. Penutup
Penutup masuk dalam BAB III dalam makalah, yang berisikan sub-bab yaitu kesimpulan dan saran.
Sub-bab kesimpulan ini berisi ringkasan hasil pembahasan. Di mana Anda dapat mengambil poin penting dari setiap bagian untuk bisa menghasilkan sebuah kesimpulan. Di bagian ini juga dijelaskan tentang apakah hasil penelitian yang Anda lakukan sudah menjawab rumusan masalah yang ada ataukah masih perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Sedangkan pada sub-bab saran berisikan bagian yang ditujuan untuk Anda sebagai penulis. Di mana isinya bisa berisi harapan Anda sebagai penulis terhadap makalah tersebut.
8. Daftar Pustaka
Struktur yang terakhir dalam cara membuat makalah ini adalah bagian daftar Pustaka, yang berisi daftar referensi yang Anda gunakan untuk sumber atau bahan penelitian yang Anda lakukan. Ini bisa berupa buku, jurnal, ataupun informasi yang didapat dari internet atau perpustakaan.
Untuk menulis daftar Pustaka, Anda harus menuliskannya secara sistematis berdasar abjad dari nama pengarang atau penulis sumber yang Anda gunakan.
Setelah mengetahui cara membuat makalah dengan struktur yang seharusnya ada, Anda pun sekarang dapat membuat makalah yang baik dan benar.