Memulai interaksi adalah hal yang cukup sulit bagi sebagian besar manusia. Banyak dari kita yang merasa canggung ketika bertemu dengan orang baru, bingung mau tanya apa dan ngobrol apa. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena kita akan memberikan Cara Mencari Topik pertanyaan saat ngobrol dengan siapapun.
Sulit untuk mengetahui bagaimana mengubah interaksi dari sekadar percakapan biasa menjadi pertemanan potensial, tanpa terlihat canggung, garing, atau terkesan dipaksakan. Nah, untuk membantu kamu, simak beberapa cara mencari topik pertanyaan berikut ini untuk membuat kenalan baru menjadi teman baru.
7 Cara Mencari Topik Pertanyaan Biar Nggak Canggung
Apakah kamu pernah merasa saat-saat tertentu terasa canggung saat ngobrol dengan orang baru? Coba ikuti cara mencari topik pertanyaan di bawah ini biar obrolan kamu mengalir kembali dengan sendirinya:
1. Awali dengan Mengajukan Pertanyaan Terbuka
Sulit untuk ‘nyambung’ dengan seseorang jika kamu mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab dengan dua kata. Tidak ada kesempatan untuk koneksi berkembang.
Alih-alih bertanya, “Kamu tinggal di mana?” cobalah buka obrolan dengan dengan bertanya “Gimana pendapat kamu tentang lingkungan (suatu tempat, misalnya tempat tinggalmu)?”.
Sebelum mengajukan pertanyaan, kamu juga bisa mengawalinya dengan melempar pujian. Jadi, daripada sekedar bertanya “Dari mana kamu membeli baju / topi seperti itu?” cobalah seperti ini, “Wah, bagus sekali baju yang kamu kenakan! Di mana kamu membelinya?”.
Baca Juga: 5 Solusi Mengakhiri Overthinking dalam Hubungan
Dengan begitu, lawan bicara kamu akan lebih bersemangat untuk memberitahu bahkan menceritakan lebih jauh tentang jawaban dari pertanyaan tadi. Semakin lama kamu dan lawan bicara ngobrol, semakin besar peluang koneksi untuk tumbuh.
2. Temukan Kesamaan
Selanjutnya, temukan kesamaan antara kamu dan lawan bicara. Bisa dari hobi, pekerjaan, pola pikir, pendidikan, dan lain-lain. Pasalnya, persahabatan dibangun di atas kesamaan.
Jika mungkin calon teman baru ternyata magang di perbankan, bicarakan bahwa saudara atau kerabatmu juga bekerja di bidang keuangan. Atau jika dia menyukai suatu reality show TV atau YouTube, beri tahu dia acara bagian mana yang kamu sukai dari acara itu.
3. Gunakan Kata-Kata yang Emosional
Berpegang teguh pada fakta membuat percakapan menjadi garing dan boring. Jika ingin menarik minat kenalan baru kamu, coba gunakan gunakan kata-kata yang emosional sehingga mereka bisa lebih terhubung dengan kamu.
Misalnya, alih-alih menjelaskan secara rinci tentang tempat penginapan kamu saat liburan ke Bali, bicarakan tentang betapa cemasnya perasaan kamu ketika kamu hampir kehilangan rombongan atau ketinggalan kapal, dan lain sebagainya.
4. Pikirkan Tentang Siapa Orang Ini Mengingatkan Kamu
Jika orang ini mengingatkan kamu pada seorang teman, seseorang di TV, medsos, atau tokoh masyarakat, coba katakan itu, asalkan tidak menghina, tentu saja. Itu karena sebagian besar orang senang mendengar orang lain berpikir seperti apa penampilan atau tindakan mereka.
Bayangkan saja, jika orang lain yang mengatakan bahwa kamu mirip salah satu selebgram, influencer, atau kerabat jauh mereka yang sukses. Pasti rasanya sungguh menyanjung bahwa seseorang cukup memikirkan untuk membandingkan kamu dengan seseorang yang mereka kenal dan sukai.
5. Katakan Hal-Hal Positif
Jangan mengeluh atau merengek tentang hidup kamu atau mendiskusikan betapa kesalnya kamu dengan teman atau pekerjaan saat mengobrol dengan orang baru. Karena itu nggak akan nyambung dengan mereka. Justru ini membuat lawan bicara kamu jadi merasa lebih waspada untuk terlalu dekat dengan kamu.
6. Jangan Bergosip
Banyak orang akan langsung bergosip untuk menarik obrolan lebih jauh dengan lawan bicara. Tapi saat topik gosip sudah habis maka topik selanjutnya biasanya tidak akan semenarik sebelumnya.
Selain itu, lawan bicara kamu pasti akan berpikir bahwa kamu tukang gosip sehingga tidak tertarik untuk menjadi teman yang lebih dekat dengan kamu. Jadi, cobalah untuk tetap positif dan beri orang manfaat dari keraguan ketika kamu berbicara tentang mereka, atau lebih baik, bicarakan saja tentang kalian berdua tanpa menyeret orang lain, yang bahkan tidak ada di sana, ke dalam percakapan.
Baca Juga: Pengertian Mental Health dan Rahasia Menjaga Kesehatan Mental
7. Jangan Malu Meminta Nomor atau Akun Medsos
Jika lawan bicara dirasa sudah nyaman dan enjoy dalam aliran perbincangan kalian, jangan malu untuk menanyakan nomor telepon atau akun medsos agar bisa selalu terhubung. Tanamkan benih bahwa kamu ingin menjadi teman lebih dekat dengan menanyakan sesuatu seperti, “Bolehkah saya tahu nomor telepon atau Instagram kamu biar kita bisa lanjutin obrolan kita?”
Ini juga merupakan cara yang baik untuk menilai apakah lawan bicara kamu juga tertarik untuk berteman denganmu atau tidak. Jika mereka tampak bersemangat dan kemudian segera menerima permintaan pertemanan kamu, kemungkinan persahabatan kalian akan berkembang.
Nah, itulah beberapa cara mencari topik pertanyaan supaya obrolan yang sebatas kenalan berubah menjadi pertemanan yang potensial ke depannya. Selamat mencoba!
