Suasana teduh terasa saat bertandang ke klinik psikologi di Universitas Indonesia. Bangunannya berada terpisah dari gedung perkuliahan, tepatnya berada agak di belakang. Sambil berjalan kaki ke klinik Anda akan dipayung pohon-pohon yang rimbun.
Terdapat papan kecil bertuliskan ‘Klinik Terpadu Psikologi Universitas Indonesia’ tepat di atas sebelum pintu masuk. Begitu masuk ke dalam Anda akan mendapati sofa yang nyaman untuk menunggu. Selain itu ada juga perosotan mungil di sudut ruangan untuk anak-anak yang tengah dalam antrean.
Di ujung ruangan, tepat di tengah-tengah terdapat meja resepsionis dengan dua orang penjaga di sana. Mereka yang akan menanyakan maksud kunjungan Anda. Oh ya, meskipun berada di area kampus, klinik psikologi UI membuka pelayanan konsultasi untuk umum.
Klinik ini menerima pasien dari berbagai latar belakang usia mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Selain itu, tak hanya menyediakan konsultasi untuk pribadi, klinik psikologi UI juga menyediakan konsultasi untuk pasangan suami istri menyinggung persoalan rumah tangga.
Di meja resepsionis Anda akan ditanya sudah pernah konsultasi atau belum. Jika belum pernah dan kunjungan merupakan kunjungan pertama Anda, Anda tidak perlu khawatir resepsionis akan menjelaskan detail untuk rincian pendaftaran mulai dari formulir sampai biaya.
Biaya Konsultasi
Resepsionis akan memberikan selembar kertas formulir yang harus diisi oleh pasien yang akan berkonsultasi. Formulir tersebut berisi identitas seperti nama, tempat lahir, tanggal lahir. Untuk biaya pendaftaran saat mengisi data diri hanya dikenakan Rp.20.000. Setelah mengisi data diri Anda akan diminta untuk menunggu sebentar dan resepsionis akan menginput datamu serta memberikan pilihan untuk jadwal konsultasimu.
Untuk biayanya sendiri konsultasi dikenakan mulai dari Rp.170.000 per jam, jumlah tersebut untuk penanganan oleh psikolog profesional yang bukan mahasiswa. Ada juga mahasiswa psikolog yang sudah memenuhi standar dan diperbolehkan membuka layanan konsultasi. Untuk biaya tentunya antara psikolog non-mahasiswa dan psikolog yang masih berstatus mahasiswa berbeda. Kalau ditangani oleh mahasiswa psikologi dikenakan sekitar Rp.125.000 per jam.
Ruang Konsultasi
Setelah setuju dengan persoalan biaya, Anda tinggal menunggu jadwal untuk konsultasi di ruang tunggu di depan resepsionis. Jika sudah giliranmu, Anda akan diarahkan menuju salah satu ruangan untuk melangsungkan konsultasi. Ketika melewati lorong terdapat tua sampai tiga pintu di kanan atau kiri pintu, di ruang itulah sesi konsultasi berlangsung.
Tidak terlalu luas namun terkesan nyaman, ruangan berukuran 2 x 2 itu hanya terisi dua kursi dan satu meja yang berapa di antaranya. Dari pengalaman saya mengantar seorang teman ke klinik psikologi, sesi belangsung khidmat. Teman saya laki-laki dan mahasiswa semester akhir di salah satu universitas negeri di Depok.
Tak Cukup Satu Kali
Dari pemaparan teman saya, ia mengatakan memang tak cukup satu atau dua kali pertemuan untuk mendapatkan perubahan. Butuh kesabaran dan ketelatenan yang ekstra untuk terlepas dari penyakit-penyakit jiwa yang tak kasat mata.
Konsultasi pertama yang dijalani teman saya memakan waktu sekitar satu jam lebih. Saat itu ia kedapatan seorang psikolog perempuan dengan usia sekitar 40 tahunan. Di sesi konsultasi pertama ia kita kan ditanyakan bagaimana kabar dan apa keluhan yang di rasakan.
Pada awal sesi kita bebas memulai darimana saja, setelah konsultasi pertama pasien dapat memutuskan akan melanjutkan konsultasi dengan psikolog yang sama atau ingin dengan psikolog yang lain. Kalau dirasa kurang nyaman atau kurang cocok, Anda juga akan diminta kontak yang bisa dihubungi untuk dihubungi saat sesi konsultasi berikutnya.
Menurut teman saya yang memang butuh penanganan seorang psikolog untuk kesehatan mentalnya. Memang susah-susah gampang menemukan seorang psikolog yang cocok untuk berkonsultasi. Pasalnya hal seperti chemistry dan feedback juga akan berpengaruh terhadap perkembangan yang kita rasakan selama masa penyembuhan dan konsultasi. Teman saya, mengaku sempat kesulitan dan beberapa kali menjajal sesi konsultasi sampai menemukan seorang psikolog yang pas dengannya.
Di klinik psikologi UI tidak hanya melayani konsultasi untuk kesehatan mental, tetapi juga fasilitas pelayanan lain seperti tes IQ untuk anak-anak yang ingin mengetahui potensi bakat dan minat mereka atau calon mahasiswa yang masih bingung ingin masuk jurusan apa.
Bagaimana? Tertarik konsultasi ke klinik psikologi?
