Fakta anak kedua sebagai anggota keluarga yang punya keunikan dibandingkan saudaranya lainnya ternyata sejalan dengan pernyataan seorang ahli psikolog. Menurut Alfred Adler, urutan kelahiran dalam sebuah keluarga pada dasarnya memang memiliki pengaruh dalam menentukan kepribadian diri setiap anggota keluarga termasuk pada diri anak kedua.
Pada umumnya, anak pertama di dalam keluarga lebih dikenal sebagai pelindung adik-adik dan keluarga. Adapun anak paling terakhir atau si bungsu lebih dikenal sebagai anak yang paling sering dimanjakan. Nah, lalu bagaimana dengan anak kedua? Berikut ulasannya untuk kalian.
1. Lebih Mandiri
Kalau soal kemandirian ternyata anak kedua juga tidak kalah mandirinya loh dengan anak pertama. Faktanya, status anak kedua justru lebih mampu membagi dirinya dengan berbagai jenis urusan keluarga yang mereka hadapi dibandingkan anak sulung. Oleh sebab itu, banyak yang beranggapan jika anak kedua adalah sosok yang sangat mandiri dan tangguh.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Kartun Terbaik dan Inspiratif Untuk Anak
2. Pandai Melakukan Negosiasi
Untuk urusan negosiasi dalam keluarga maka serahkanlah pada anak kedua. Mungkin karena berada ada di tengah-tengah maka anak kedua lebih cenderung memiliki sifat yang penyabar dan toleran dalam mengambil keputusan. Pokoknya saat ada perseteruan, biasanya anak kedualah yang menjadi penengahnya.
Tak hanya dalam urusan keluarga, anak kedua juga dikenal memiliki kemampuan bernegosisasi kepada siapapun, baik itu di tempat kerja ataupun di lingkungan sekitarnya. Pernyataan ini juga didukung oleh tulisan dalam artikel id.theasianparent.com yang menyebutkan bahwa anak kedua adalah negosiator baik, cerdas dan terampil dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Anak kedua juga dikenal lihai dalam berdebat sehingga selalu dianggap mampu menjadi pelopor dalam sebuah komunitas ataupun lingkungan. Tak hanya itu saja, mereka juga terkenal berani dalam mengambil setiap resiko dan tantangan baru.
3. Punya Self-esteem yang Cenderung Rendah
Fakta anak kedua yang satu ini memang sangat relate dengan gambaran anak kedua di sekitar kita. Pada umumnya, anak pertama memang lebih sering dibanggakan dan dipercayai oleh para keluarga. Adapun si bungsu akan lebih dimanjakan karena dianggap anak yang paling kecil. Nah, oleh sebab itu anak kedua sering merasa terasingkan atau memiliki rasa kurang dihargai dengan posisinya sebagai anak tengah.
4. Sering Merasa Tak Dianggap
Fakta yang satu ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Karena merasa terasingkan dari keluarga sendiri maka pada akhirnya anak kedua pun lebih sering menutup diri. Mereka merasa tak dianggap seperti halnya posisi kakak dan adik-adik mereka.
5. Perasaannya Lebih Sensitif
Anak kedua juga disebut-sebut memiliki perasaan yang lebih sensitive. Maka tidak heran jika anak kedua sangat emosional meskipun dengan hal-hal yang kecil saja. Mereka juga sangat mudah untuk tersinggung. Hal ini dikarenakan anak kedua merasa jarang didengarkan dan lebih sering memendam perasaan mereka sendiri.
6. Kreatif dan Berjiwa Bebas
Karena merasa diri mereka jangan didengarkan dan tidak mendapatkan perhatian lebih dibandingkan saudara lainnya, maka anak kedua lebih cenderung aktif untuk berpetualang. Mereka juga sangat suka melakukan eksplorasi dengan hal-hal kreatif di sekitar mereka.
7. Memiliki Sikap Tegas
Anak kedua juga memiliki sikap kepemimpinan yang tinggi loh. Faktanya, anak kedua dianggap lebih tegas dalam mengambil keputusan di dalam keluarga. Mereka cenderung lebih mampu memberikan nasihat secara bijaksana kepada saudara-saudaranya yang lain.
9. Kompetitif Dengan Saudara Lainnya
Seperti yang telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya bahwa anak tengah cenderung merasa terasingkan dari keluarga mereka. Hal ini membuat anak kedua cenderung berjiwa kompetitif dengan saudara lainnya. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menunjukkan keberadaan mereka di tengah keluarga.
Baca Juga: Produk Make Up Anak-Anak Terbaik, Serta Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan
10. Sering Memberontak
Dibandingkan dengan fakta lainnya, anak kedua ternyata memiliki kepribadian yang sangat mudah memberontak jika dibandingkan dengan saudara-saudara lainnya. Bahkan, menurut sebuah penelitian anak kedua lebih sering mendapatkan masalah di sekolah mereka. Pada dasarnya, sikap memberontak yang ditunjukkan oleh anak kedua ini disebabkan oleh kurangnya perhatian dari orang tua mereka karena kebanyakan orang tua lebih memilih fokus kepada anak sulung dan anak bungsu mereka.
Nah, jika kamu adalah anak kedua, apakah fakta anak kedua di atas cocok dengan kepribadian kamu?
