Hari pernikahan merupakan saat yang paling membahagiakan dan pastinya sangat ditunggu-tunggu. Wajar jika calon pengantin selalu berusaha menyiapkan segala sesuatu agar hari bahagia tersebut menjadi semakin istimewa dan tidak terlupakan. Make up pengantin adalah satu di antara banyak persiapan pernikahan yang harus dipertimbangkan. Memilih make up artist tidak bisa sembarangan karena akan berpengaruh terhadap hasil riasan.
Selain dari keserasiannya, riasan pengantin yang bagus biasanya juga dinilai dari ketahanannya. Pengantin wanita umumnya harus berdandan selama berjam-jam bahkan bisa sampai satu hari satu malam. Karena itu, make up yang dipilih harus tahan lama sehingga tidak perlu mengulang riasan berkali-kali. Para make up artist selalu punya trik tersendiri untuk membuat riasan pengantin yang awet. Inilah tahapan secara umum yang biasa dilakukan.
Baca Juga: Inspirasi untuk Calon Pengantin, Inilah 6 Paket Seserahan Make Up Sederhana
Membuat Make Up Mempelai Menjadi Lebih Indah
1. Membersihkan Wajah
Source: Takaitu.id
Kunci utama make up pengantin yang tahan lama serta hasil akhir memuaskan adalah wajah yang bersih. Maka proses membersihkan wajah sebelum pemakaian riasan merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan. Tidak boleh ada sisa make up sebelumnya yang masih tertinggal di kulit wajah. Begitu juga dengan kotoran, minyak dan debu yang harus dipastikan bersih dari wajah. Membersihkan wajah bisa dengan mencuci muka menggunakan sabun pembersih. Jika ingin lebih bersih maksimal bisa dilengkapi dengan produk pembersih khusus.
2. Mengoleskan Es Batu pada Wajah
Tahap yang kedua ini tidak dilakukan semua make up artist ketika merias pengantin. Namun cara ini menjadi salah satu rahasia banyak perias pengantin untuk menghasilkan make up yang tahan lama. Suhu dingin dari es batu diyakini bisa mengecilkan pori-pori wajah. Sehingga keringat dan minyak bisa diminimalisir dan make up tidak akan mudah luntur. Es batu cukup dioleskan ke seluruh bagian wajah secara merata. Tunggu sampai wajah mengering dan baru lanjutkan ke tahap make up berikutnya.
3. Mengaplikasikan Pelembab
Pelembab memang bukan termasuk produk make up, tapi tergolong skincare atau perawatan wajah. Namun penggunaannya merupakan keharusan dalam tahap make up pengantin. Pelembab akan membuat wajah ternutrisi sehingga make up akan lebih mudah menempel. Sebaiknya pilih pelembab yang cocok dengan jenis kulit dan perhatikan kandungannya apakah ada bahan yang bisa menyebabkan iritasi atau tidak. Aplikasikan pelembab ke wajah hingga leher dan biarkan selama beberapa saat sampai pelembab meresap.
4. Menggunakan Primer
Primer merupakan produk yang mengkombinasikan fungsi skincare sekaligus make up yang bisa melembabkan sekaligus bagus untuk menyempurnakan make up. Selain bisa membuat make up pengantin jadi tahan lama, primer juga akan menghasilkan riasan yang lebih halus. Primer juga akan membuat kulit lebih siap untuk dilukis menggunakan make up. Karena sangat penting, tahapan menggunakan primer tidak boleh dilewatkan dalam make up. Primer pun juga harus dipilih sesuai jenis kulit serta tekstur yang cocok.
Baca Juga: 6 Langkah Belajar Make Up Natural untuk Sehari Hari, Mudah bagi Pemula
5. Mengaplikasikan Concealer
Tahap selanjutnya yaitu mengaplikasikan concealer yang berfungsi untuk menutupi kekurangan pada wajah. Produk make up ini bisa dipakai pada area bawah mata yang gelap atau bagian lain yang terdapat noda hitam atau bekas jerawat. Kandungannya lebih kaya dari foundation sehingga daya tutupnya lebih bagus. Pilih concealer yang tepat sesuai dengan warna kulit agar tidak membuat wajah justru terlalu cerah atau terlalu gelap. Untuk meratakannya, gunakan beauty blender, jangan diratakan menggunakan ujung jari.
6. Menyapukan Bedak
Untuk tahap merias wajah, penggunaan bedak merupakan langkah yang sudah mendekati akhir. Bedak berguna sebagai pengunci produk yang dipakai sebelumnya sehingga benar-benar menempel pada kulit dan tidak akan luntur. Sebaiknya pilih bedak yang memang terbukti ketahanannya untuk make up pengantin. Sapukan bedak sambil ditekan supaya bisa menempel sempurna dan menjadikan wajah terlihat lebih halus.
7. Merias Alis
Setiap make up artist memiliki cara tersendiri dalam merias alis. Ada yang melakukannya sebelum penggunaan make up pada wajah dan ada juga yang merias alis setelah wajah selesai dipakaikan make up. Untuk mendapatkan alis yang rapi, terlebih dahulu buat bingkai pada alis dengan bentuk yang sama di kedua sisi. Barulah sapukan pensil alis atau pembentuk alis yang bertekstur lain misalnya eyebrow gel. Jangan lupa juga rapikan bulu alis menggunakan sisir untuk tampilan yang lebih sempurna.
8. Memasang Eyeshadow
Make up pengantin di area mata sangat membutuhkan ketelitian karena berpengaruh terhadap hasil akhirnya. Termasuk memasang eyeshadow pada kelopak mata yang harus melewati beberapa proses, mulai dari memilih warna-warna yang cocok dan memadukannya. Untuk jenis mata yang kecil juga harus memperhatikan trik tertentu untuk menghasilkan riasan mata yang lebih dramatis. Pemilihan warna eyeshadow umumnya bisa disesuaikan dengan tema make up serta baju yang dikenakan pengantin.
9. Menggunakan Eyeliner
Masih seputar riasan bagian mata untuk pengantin, penggunaan eyeliner termasuk dalam hal wajib. Eyeliner akan membentuk garis pada tepi kelopak mata dan akan membuat mata jadi lebih ‘hidup’. Eyeliner hadir dalam banyak bentuk yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mengenai bentuk eyeliner yang akan dibuat, tergantung look make up yang dipilih. Misalnya untuk Arabian look, eyeliner dengan garis yang tebal lebih cocok.
10. Memasang Bulu Mata
Source: Howertoneye.comUntuk menghasilkan riasan mata pengantin yang lebih ‘hidup’, tidak cukup hanya dengan eyeshadow dan eyeliner. Bulu mata palsu juga sebaiknya digunakan untuk menambah volume bulu mata asli. Selain itu, bulu mata palsu juga akan membuat tampilannya lebih lentik sehingga make up pengantin bagian mata tampak semakin terbuka. Bulu mata bisa dipasang pada kedua sisi atas dan bawah atau bisa juga hanya untuk bagian atas.
Baca Juga: 7 Kiat Make Up Flawless yang Wajib Kamu Coba untuk Hasil Natural
11. Menggunakan Bronzer dan Blush On
Setelah riasan mata selesai, saatnya beralih ke bagian pipi. Pada bagian ini, fokusnya adalah membuat pipi terlihat lebih merona dan glowing. Bronzer dan blush on merupakan dua produk yang bisa menghasilkan fungsi tersebut. Bronzer secara umum akan membuat wajah terlihat eksotis dan semakin bersinar terutama saat di bawah sinar matahari. Kemudian blush on akan menghasilkan rona pipi dengan semu warna sesuai yang dipilih.
12. Mengaplikasikan Lipstik
Lipstik biasanya memang menjadi tahap akhir dari make up pengantin. Pemilihan warna lipstik harus serasi dengan look make up yang dipilih dan warna pada bagian lain, seperti mata dan pipi. Agar bisa membentuk bibir lebih sempurna, tidak ada salahnya menggunakan lip liner. Sedangkan untuk kesan bibir lebih berisi, penggunaan lip gloss juga disarankan sebagai langkah akhir merias bibir.
13. Menyemprotkan Setting Spray
Sebagai bagian yang paling akhir dari semua tahapan make up, semprotkan setting spray secara merata ke seluruh wajah. Produk ini berguna sebagai pengunci make up, membuat wajah terlihat matte dan memberi kesan flawless. Setting spray dianggap sebagai senjata pamungkas untuk riasan pengantin yang tahan lama seharian. Hindari memegang wajah terlalu sering agar semua rangkaian make up tidak rusak.
Itulah 13 langkah dalam make up pengantin yang umum dilakukan para perias. Perbedaan bisa saja ditemukan di beberapa make up artist karena mereka memiliki cara tersendiri dalam melakukan pekerjaannya. Namun cara umum di atas bisa dicoba jika ingin merias wajah sendiri untuk berbagai kesempatan.
