Perawatan anti aging adalah salah satu upaya kaum wanita untuk memperlambat proses penuaan agar tetap terlihat cantik dan awet muda. Ada banyak metode perawatan anti aging yang bisa dilakukan, baik itu menggunakan prosedur bedah ataupun non-bedah.
Dan sebagian besar wanita umumnya lebih suka menggunakan prosedur non-bedah dengan menggunakan produk skincare untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini. Mungkin kamu termasuk salah satunya. Namun, sudahkah kamu memahami apa itu produk anti aging dan kapan waktu yang tepat untuk memakainya? Temukan jawabannya di sini!
Anti Aging Adalah
Pengertian anti-penuaan bisa bervariasi tergantung dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Dalam istilah ilmiah, anti aging diartikan sebagai upaya untuk memperlambat, mencegah, atau membalikkan proses penuaan pada tubuh manusia.
Sementara dalam komunitas medis, anti-aging adalah tindakan deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan penyakit terkait usia. Padahal, sejauh ini, tidak ada teknologi medis yang terbukti dan tersedia untuk memperlambat atau membalikkan penuaan pada manusia.
Baca Juga: Apa Itu Kosmetik? Yuk, Kenali Jenis-Jenis dan Tips Memilihnya
Untuk beberapa komunitas tertentu, anti-penuaan adalah mitos. Menurut mereka, penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dicegah dengan cara apapun. Sedangkan dalam komunitas bisnis, anti-penuaan adalah merek dari suatu produk kecantikan dan biasanya ditunjukkan untuk meningkatkan penjualan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwasannya anti aging adalah perawatan yang ditujukan untuk mengobati atau mencegah gejala penuaan terutama pada kulit. Biasanya anti aging digunakan untuk memperlambat proses penuaan, mencerahkan kulit, dan mengurangi kerutan melalui berbagai macam produk dan teknik agar terlihat lebih muda dari usianya.
Apa Saja Tanda-Tanda / Indikasi Penuaan?
Ada beberapa tanda penuaan yang bisa dialami seseorang. Berikut ini beberapa tanda atau indikasi penuaan yang terlihat jelas:
- Bintik atau flek hitam
- Kulit kendur atau keriput
- Garis halus dan kerutan
- Kulit kusam tidak bercahaya
- Kulit kering
- Pori-pori besar dan menonjol
Kapan Waktu yang Tepat untuk Pakai Anti Aging?
Sebagian dari kamu mungkin masih bingung kapan waktu yang tepat untuk mulai memakai produk anti-aging. Bahkan tak sedikit yang bertanya-tanya apakah sudah telat atau terlalu cepat memakai skincare yang mengandung formula anti-penuaan.
Sebenarnya, tidak ada waktu pasti kapan atau pada usia berapa produk anti aging bisa mulai digunakan. Pasalnya, itu semua tergantung pada banyak faktor seperti kebiasaan, lingkungan, dan pilihan gaya hidup dapat mempercepat dan memperburuk penuaan kulit.
Namun, beberapa ahli merekomendasikan agar kamu mulai menggunakan produk anti-penuaan sejak usia 20-an. Lagi pula, seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Menggunakan produk anti-penuaan sebelum tanda-tanda menjadi terlihat sepenuhnya pada kulit merupakan cara yang efektif untuk memperlambat dan menunda proses penuaan. Semakin cepat kamu mulai menggunakan produk anti-penuaan, semakin kecil pula kemungkinan kamu bisa mencegah timbulnya garis-garis halus, kerutan, dan bintik hitam pada kulit.
Kandungan Skincare Anti Aging
Mengingat bahwa perawatan anti aging adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, kamu mungkin penasaran apa saja sih kandungan yang terdapat dalam skincare anti aging? Inilah jawabannya:
1. Vitamin C (L-ascorbic acid)
Skincare anti aging umumnya mengandung vitamin C (L-ascorbic acid). Kandungan ini berfungsi mencerahkan kulit yang lelah atau tampak kusam dan melindunginya dari kerusakan lingkungan, seperti polusi, radikal bebas, dan sinar UV.
Kamu bisa menggunakan produk skincare yang mengandung nutrisi ini, mulai dari usia 20 sampai 30-an. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, gunakan setelah cleansing dan sebelum menggunakan pelembab.
2. Hyaluronic Acid
Kandungan ini bertindak sebagai humektan yang mengikat kelembapan pada kulit untuk menambah penampilan kulit. Kamu bisa memakai produk ini sedini mungkin meski belum menginjak usia 20-an setiap pagi dan sore hari.
3. Retinoid (Retinol)
Kandungan produk skincare anti aging selanjutnya ada retinol yang merangsang produksi kolagen dan elastin di kulit serta mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Penggunaan retinol disarankan buat kamu yang sudah menginjak usia 30 hingga 40-an.
Baca Juga: 9 Urutan Pemakaian Skincare Malam Agar Wajah Glowing
4. Alpha-Hydroxy Acids (AHAs)
Kandungan ini membantu kamu untuk mencerahkan kulit dan meningkatkan kemampuan regenerasi sel-sel kulit. AHA juga dikenal sebagai kulit glikolat yang dapat membantu mengatasi kerusakan akibat sinar matahari dan hiperpigmentasi, serta garis-garis halus dan kerutan.
5. Copper Peptide (Peptida Tembaga)
Di dalam skincare anti aging juga terdapat kandungan peptida tembaga yang membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, serta bertindak sebagai antioksidan. Produk ini bisa sangat berguna selama menopause karena kadar kolagen menurun.
Dari uraian di atas, maka kamu dapat menyimpulkan bahwasannya anti aging adalah produk skincare yang membantu kamu untuk menunda munculnya tanda-tanda penuaan. Mengingat banyaknya produk anti aging yang tersedia di pasaran, pastikan kamu memilih produk yang cocok untuk kebutuhan dan jenis kulit kamu, ya supaya hasilnya memuaskan.
