Setiap produk buatan pastinya memiliki masa penggunaannya masing-masing, namun beberapa produk seperti skincare memiliki kerentanan kadaluarsa sebelum waktu yang diperkirakan. Oleh karena itu kamu harus peka pada ciri skincare kadaluarsa, sebelum memutuskan menggunakan produk tersebut.
Memangnya Kenapa jika Menggunakan Skincare Kadaluarsa?
Menggunakan produk kadaluarsa terutama produk kecantikan, pastinya memiliki risiko yang cukup besar pada tubuh. Bahkan beberapa kasus bisa mengancam nyawa dari pengguna produk kadaluarsa tersebut. Oleh karena itu penggunaan skincare kadaluarsa sangat tidak disarankan, karena dapat menyebabkan:
- Kulit jadi breakout.
- Iritasi kulit hingga luka bakar.
- Memicu sel kanker pada tubuh.
- Dapat menyebabkan berbagai penyakit dalam jika terakumulasi dalam tubuh.
Ciri Skincare Kadaluarsa
Bagi para pejuang skincare harus sangat berhati-hati dalam menggunakan produk kecantikan. Pasalnya produk kecantikan memiliki potensi kadaluarsa sebelum waktunya, karena banyak faktor seperti terpapar udara dan partikel debu, terpapar matahari, penyimpanan yang tidak semestinya dan masih banyak lagi.
Tak heran jika kewaspadaan harus kamu tingkatkan apalagi sebelum menggunakan produk yang sudah memiliki umur yang cukup lama. Namun dengan mewaspadai beberapa ciri skincare kadaluarsa ini, agaknya kamu bisa terhindar dari risiko menggunakan produk kadaluarsa.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dia Ciri Makeup Kadaluarsa!
1. Sudah Lewat dari Tanggal Kadaluarsa
Hal pertama yang harus kamu pastikan adalah tanggal kadaluarsa yang tertera pada produk tersebut. Tanggal tersebut berisi kemampuan produk untuk bertahan dan bisa kamu gunakan. Jika tanggal kadaluarsa sudah lewat, ada baiknya kamu menghentikan penggunaan skincare tersebut.
Masa berlaku skincare sendiri berbeda untuk tiap jenisnya, dengan memahami beberapa umur skincare ini kamu tidak perlu khawatir jika tanggal kadaluarsa pudar:
- Cleanser, Lip balm, AHA/BHA: lebih kurang lebih 1 tahun pemakaian.
- Toner, Pelembab, Serum: 6 bulan hingga 1 tahun pemakaian.
Umur ini masih bisa berubah tergantung kondisi dan perawatan produk, terutama bagaimana cara kamu menggunakan dan menyimpan produk tersebut.
2. Muncul Perubahan Warna pada Produk yang akan Kamu Gunakan
Jika kamu mendapati skincare kamu berubah warna pada penggunaan normal (tanpa alat bantu), maka kamu perlu mewaspadai produk tersebut sudah kadaluarsa. Ada baiknya kamu mengamati perubahan warna pada produk, sebelum mengaplikasikannya pada kulit cantikmu.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa produk kecantikan menggunakan pewarna yang sensitif akan cahaya maupun panas. Dengan mengamati perubahan warna kamu bisa terhindar dari bahaya yang bisa muncul setelah penggunaan produk yang sudah kadaluarsa
3. Konsistensi dari Produk Mengalami Perubahan Signifikan
Saat produk melewati umur penggunaannya, produk akan mengalami perubahan kimia yang akan mempengaruhi konsistensi yang dimiliki. Maka jika kamu kedapatan mengetahui produk yang akan kamu gunakan sudah mulai mengering, lebih encer, lengket, maka segera hentikan penggunaan produk tersebut.
Produk dengan kandungan vitamin A dan juga C lebih rentan mengalami perubahan konsistensi saat sudah kadaluarsa. Makannya ciri skincare kadaluarsa ini cukup membantu apabila tanggal kadaluarsa sudah terkelupas atau hilang.
4. Ciri Skincare Kadaluarsa dari Aroma yang Dikeluarkan
Beberapa orang memiliki sebuah produk skincare memilih produk karena mengeluarkan aroma wangi yang disukai, walaupun seiring waktu aroma tersebut akan memudar. Namun saat produk sudah kadaluarsa akan muncul aroma berbeda bahkan cenderung bau, jika kamu mengalami ini buang saja produk kadaluarsa itu.
Walaupun ciri ini cukup sulit dikenali untuk kamu kenali pada produk berbahan fragrance, yang mencegah penyebaran bau. Namun jika kamu menemukan perubahan aroma atau aroma sudah benar-benar off, ada baiknya pengaplikasian skincare kamu hentikan
5. Muncul Bintik Bintik Jamur
Selain ciri skincare kadaluarsa di atas, beberapa kasus juga memungkinkan produk kadaluarsa mengeluarkan bintik-bintik jamur. Bintik ini yang disinyalir menjadi sumber penyakit yang muncul pada penggunaan produk kadaluarsa. Walaupun ciri ini cukup sulit ditemukan jika masih masuk tahap awal.
Baca Juga: 9 Urutan Pemakaian Skincare Malam Agar Wajah Glowing
Jamur muncul karena banyak faktor, seperti udara yang lembab, kurangnya menjaga kebersihan, dan masih banyak lagi. Namun skincare dengan embel-embel non pengawet biasanya memang lebih rentang diserang jamur.
Nah, itulah beberapa ciri skincare kadaluarsa yang perlu kamu waspadai dan periksa sebelum menggunakan. Dengan memahami dan melakukan pengecekan pada ciri tersebut, kamu bisa tahu kapan harus menghentikan pemakaian skincare kesayanganmu.
