Gaya Remaja

7 Pertanyaan Sebelum Menikah Kepada Calon Pasangan untuk Masa Depan

Pertanyaan Sebelum Menikah

Ketika kamu menjalin hubungan asmara dengan seseorang untuk waktu yang lama, mungkin kamu merasa bahwa kamu tahu segalanya tentang pasangan kamu. Tapi, jangan sampai buru-buru memutuskan sebelum kamu tahu jawaban dari pertanyaan sebelum menikah kepada calon pasangan di bawah ini yang nggak boleh kamu lewatkan!

Pertanyaan Sebelum Menikah Kepada Calon Pasangan

Daripada hanya sekedar bertanya tentan warna favorit, makanan favorit, atau hobi, lebih baik coba ajukan beberapa pertanyaan ini untuk memahami kecocokan antara kamu dan pasangan:

Device Pods Emkay

1. Kamu Sudah 100% Siap untuk Menikahi Aku?

Pernikahan berarti mengetahui dan memastikan banyak hal seperti keamanan finansial, sumber pendapatan yang stabil, dan tentu saja, kecocokan, rasa hormat, dan pengertian dari pasangan kamu. Kamu tidak bisa begitu saja yakin dengan apa yang tampak pada pasangan tanpa menuntut kejujurannya.

Masih ingat dengan kasus yang sedang akhir-akhir ini tentang seorang istri yang baru menyadari bahwa suaminya ternyata berjenis kelamin perempuan setelah 10 bulan menikah? Bukan hanya itu, si suami yang mengaku sebagai dokter tersebut juga ternyata menganggur.

Inilah sebabnya seorang pria dan wanita harus merasa sama-sama stabil dalam hidup mereka untuk memulai petualangan baru seumur hidup ini. Jangan langsung serta merta percaya dan semuanya tidak secara ajaib menjadi ‘oke’.

Sangat penting untuk menyingkirkan kekhawatiran kamu yang valid dan mengembangkan pemahaman tentang seperti apa kehidupan kamu bersama ‘doi’ nantinya. Untuk itu, ini adalah salah satu pertanyaan pertama yang diajukan sebelum menikah.

Iklan Backlink

2. Apa Tujuan Finansial Kita?

Ini sebenarnya pertanyaan paling penting untuk ditanyakan sebelum menikah karena masalah keuangan memang rentan memicu rusaknya hubungan. Ini dianggap sebagai alasan perceraian ketiga yang paling sering setelah perselingkuhan dan ketidakcocokan.

Kamu perlu memastikan jawaban atas pertanyaan sebelum menikah ini kepada calon pasangan kamu. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah tujuan finansial antara kamu dan pasangan selaras.

Iklan Hosting

Memahami jawaban ini sangat penting dalam merencanakan masa depan bersama dan dapat membantu pengambilan keputusan bersama tentang sistem pembagian pengeluaran, tagihan, tabungan, dan investasi.

3. Apakah Kamu Punya Hutang?

Orang-orang biasanya mendiskusikan bagaimana mereka akan merencanakan keuangan bersama di masa depan tetapi tak banyak pasangan yang mendiskusikan soal hutang mereka. Setelah menikah, banyak orang yang masih bergulat dengan pinjaman atau hutang kartu kredit yang membuat keuangan mereka tidak terkendali.

Device Pods Emkay

Jadi, sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk memastikan lagi apakah satu sama lain memiliki hutang. Jika ada, diskusikan cara bagaimana rencana untuk menanganinya.

4. Bagaimana Cara Kita Menyelesaikan Konflik?

Pertanyaan Sebelum Menikah Kepada Calon Pasangan
Sumber : Unsplash

Ini adalah pertanyaan penting untuk ditanyakan sebelum menikah kepada calon pasangan kam karena konflik tidak dapat dihindari jika kalian hidup di bawah satu atap. Tidak ada dua orang yang serupa, jadi konflik adalah hal yang wajar. Tetapi bagian terpenting adalah bagaimana cara kamu dan pasangan menyelesaikan konflik.

Bisa saja kamu dan pasangan punya reaksi yang berbeda ketika dihadapkan ada pertengkaran. Mungkin kamu lebih cenderung diam dan pasanganmu lebih suka untuk mengkomunikasikannya, atau sebaliknya. Yang satu mungkin pemarah dan yang lain mungkin lebih suka pergi dan menyendiri.

Maka dari itu, sebisa mungkin kamu harus pastikan bagaimana seharusnya kalian menyelesaikan masalah sebelum lanjut ke jenjang pernikahan.

5. Bagaimana Pendapatmu Tentang Anak-Anak?

Hal yang sangat wajar dan penting jika kamu menanyakan soal anak-anak kepada calon pasangan sebelum menikah. Sebagian pasangan mungkin ingin childfree sehingga bebas bepergian dan menjelajahi peluang karir bersama pasangan. Sebaliknya, sebagian pasangan mungkin ingin membesarkan anak bersama.

Iklan Backlink

Apalagi masalah kesuburan juga merupakan kasus yang umum saat ini. Itulah sebabnya akan lebih bijaksana bag kamu untuk mendiskusikan perasaan satu sama lain dengan pasangan tentang anak-anak. Bukan berdiskusi soal jumlah anak saja, ya.

Tapi pastikan juga untuk berdiskusi tentang pola asuh dan didik kepada anak-anak kalian kelak. Akankah mengasuh anak bersama dan dan berbagi tugas, menyewa jasa baby sitter, atau menitipkannya kepada orang tua.

Iklan Hosting

6. Apakah Kita Akan Hidup Terpisah atau Bersama Orang Tua?

Pertanyaan pra-pernikahan ini sangat penting dalam skenario kehidupan rumah tangga di Indonesia lantaran sistem kekeluargaan yang masih kental. Wanita mandiri yang berorientasi pada karir kerap cemas jika harus tinggal bersama keluarga suami setelah menikah karena mereka merasa kebebasan mereka akan dibatasi.

Dalam hal ini, calon pasangan harus mendiskusikan apakah keberatan tinggal satu atap dengan mertua atau sebaiknya hidup di rumah terpisah.

Device Pods Emkay

7. Berapa Banyak yang Ingin Kamu Ketahui Tentang Masa Lalu Aku?

Hal yang normal untuk memiliki rasa ingin tahu tentang masa lalu pasangan. Tapi seberapa banyak ingin kamu ketahui? Sebagai calon pasangan yang hendak menikah tentu pasangan kamu ingin tahu tentang seluruh kisah hidup kamu, mulai dari pendidikan, karir, hingga asmara.

Jangan sampai kenangan tentang pria atau wanita yang menjalin hubungan denganmu lima tahun lalu membayangi kehidupan pernikahan kamu bersama pasangan hingga menimbulkan konflik yang berujung perceraian.

Nah, itulah tujuh pertanyaan sebelum menikah yang wajib kamu ajukan kepada calon pasangan. Dengan mengetahui jawaban jelas akan pertanyaan-pertanyaan in, setidaknya kamu dan pasangan dapat lebih mudah menyatukan pemikiran untuk melalui lika-liku kehidupan rumah tangga dan mencapai tujuan serta kebahagiaan bersama.



Emkay Frizz Happy Sour

Related posts

Ucapan Ulang Tahun untuk Pacar, Romantis dan Penuh Makna

Risma Mualifa

Cinta, Logika, dan Keegoisan Perempuan

Miyaz

Menavigasi Kebimbangan dan Konflik Emosional dalam Hubungan Jarak Jauh

Miyaz